Kamis, 15 Oktober 2009

Religious Myspace Comments
MyNiceSpace.comAPA ITU HIDUP

Hidup memang pilihan, pilihan kita bagaimana menjalaninya. Namun dalam perjalanannya, terkadang kita bingung pilihan mana yang sebaiknya kita ambil. Kita tidak tahu akhirnya, itu yang membuat kita bingung. Semua kita pasti ingin pilihan yang kita ambil itu adalah pilihan yang tepat. Karena kita ingin pilihan yang kita ambil itu adalah alternatif pilihan yang paling baik dari semuanya.

Hhh…Hidup. Satu kata saja. Namun berarti banyak hal. Hidup ini Cuma satu kali. Jangan sampai kita menyesal tentang masa lalu. Bagaimanapun juga itu adalah hasil dari pilihan yang pernah kita ambil. Orang yang benar-benar menyadari bahwa hidup ini hanya satu kali, pasti akan memakai hidupnya dengan baik. Dia tidak akan menyia-nyiakan setiap kesempatan yang ada dan dia akan berhati-hati dalam setiap pilihan hidup yang akan dia ambil. Baginya, dia dapat tetap hidup dan meneruskan perjalanan hidupnya hari ini adalah sebuah anugrah dan kesempatan. Dia takkan membuang-buang waktunya untuk hal yang tidak berguna. (Tidak termasuk refreshing lho – karena refreshing itu juga berguna). Ada dua tipe orang yang berpola pikir seperti ini. Pertama adalah orang yang sangat berambisi dalam hidupnya. Seorang planner yang perfeksionis, dan seorang yang tahu benar prioritas hidupnya. Bahwa hidup ini tak boleh disia-siakan. Hidup ini harus menghasilkan sesuatu. Dan orang yang seperti ini cenderung seorang pekerja keras, sehingga dia lupa apa artinya menikmati hidup. Dia akan mengejar goal nya dengan caranya masing-masing, dan dia berambisi untuk itu. Sehingga dia tidak akan pernah bisa menikmati hidupnya dan apa yang dia lakukan. Tipe orang yang kedua adalah orang yang memang tahu bahwa hidupnya harus diisi dengan kegiatan yang berguna. Namun dia tetap tahu artinya menikmati hidup. Dia menjalani hidupnya dengan prioritas, namun dia tetap santai menjalaninya. Sehingga dia benar-benar menikmati apa yang dia lakukan. Dia tahu dalam perjalanan hidupnya, dia tidak perlu terus terpaku pada tujuan hidupnya. Namun sesekali dia akan berjalan santai dan melihat sekekelilingnya – tanpa melupakan prioritas hidupnya. Dia tahu hidup ini indah, jika dia menikmatinya.

Bagaimana pun juga, setiap orang memiliki pandangannya sendiri-sendiri tentang hidup. Sebagian orang memandang hidup sebagai sebuah perjuangan, ada pula yang menganggap hidup seperti sebuah roda yang terus berputar, atau hidup adalah sebuah script film yang sudah disutradarai oleh Tuhan, dan banyak lagi yang lain. Bagi saya, lain lagi. Bagi saya, hidup adalah anugrah yang telah Tuhan berikan. Anugrah itu adalah kehendak bebas dan pilihan untuk menjalaninya. Namun anugrah itu tetap harus saya pertanggungjawabkan kepadaNya. Saya lahir di dunia untuk menjalani hidup saya dengan sebaik-baiknya. Ketika saya kembali ke hadapanNya suatu hari nanti, saya akan mempertanggungjawabkan apa yang telah saya lakukan dengan hidup saya. Karena kehidupan saya milik Tuhan.
24 HAL TERPENTING DALAM HIDUP



"Mata adalah pelita tubuh, jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu"


1. Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya,
sebab keelokan paras dapat menyesatkan.
Jangan pula tertarik kepada kekayaannya, karena kekayaan dapat musnah.
Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum,
karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah.
Semoga kamu menemukan orang seperti itu.


2. Ada saat-saat dalam hidup ketika kamu sangat merindukan seseorang
sehingga ingin hati menjemputnya dari alam mimpi dan memeluknya dalam alam nyata.
Semoga kamu memimpikan orang seperti itu.


3. Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan,
pergilah ketempat- tempat kamu ingin pergi,
jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki
satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.

4. Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang cukup untuk membuatmu baik hati,
cobaan yang cukup untuk membuatmu kuat,
kesedihan yang cukup untuk membuatmu manusiawi,
pengharapan yang cukup untuk membuatmu bahagia dan uang yang cukup untuk membeli hadiah-hadiah.

5. Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan.
Tetapi acap kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup
sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.


6. Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun
di beranda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun,
dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan
telah bercakap-cakap lama dengannya.

7. Sungguh benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita miliki sampai kita kehilangannya,
tetapi sungguh benar pula bahwa kita tidak tahu apa yang belum pernah kita miliki
sampai kita mendapatkannya.

8. Pandanglah segala sesuatu dari kacamata orang lain.
Apabila hal itu menyakitkan hatimu, sangat mungkin
hal itu menyakitkan hati orang itu pula.


9. Kata-kata yang diucapkan sembarangan dapat menyulut perselisihan.
Kata-kata yang kejam dapat menghancurkan suatu kehidupan.
Kata-kata yang diucapkan pada tempatnya dapat meredakan ketegangan.

Kata-kata yang penuh cinta dapat menyembuhkan dan memberkahi.

10. Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cinta menjadi dirinya sendiri,
dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan.
Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan di dalam dia.


11. Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik,
mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal
yang hadir dalam hidupnya.

12. Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dengan beberapa orang
yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat,
kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas karunia itu.

13. Hanya diperlukan waktu semenit untuk menaksir seseorang,
sejam untuk menyukai seseorang dan sehari untuk mencintai seseorang
tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.

14. Kebahagiaan tersedia bagi mereka yang menangis,
mereka yang disakiti hatinya, mereka yang mencari dan mereka yang mencoba.
Karena hanya mereka itulah yang menghargai pentingnya orang-orang
yang pernah hadir dalam hidup mereka.

15. Cinta adalah jika kamu kehilangan rasa, gairah,
romantika dan masih tetap peduli padanya.

16. Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu
seseorang yang sangat berarti bagimu dan mendapati pada akhirnya
bahwa tidak demikian adanya dan kamu harus melepaskannya.

17. Cinta dimulai dengan sebuah senyuman, bertumbuh dengan sebuah ciuman
dan berakhir dengan tetesan air mata.

18. Cinta datang kepada mereka yang masih berharap sekalipun pernah
dikecewakan, kepada mereka yang masih percaya sekali pun pernah dikhianati,
kepada mereka yang masih mencintai sekalipun pernah disakiti hatinya.

19. Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu,
tetapi yang lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan tidak pernah memiliki keberanian untuk mengutarakan cintamu kepadanya.

20. Masa depan yang cerah selalu tergantung kepada masa lalu yang dilupakan,
kamu tidak dapat hidup terus dengan baik jika kamu tidak melupakan kegagalan
dan sakit hati di masa lalu.

21. Jangan pernah mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba,
jangan pernah menyerah jika kamu masih merasa sanggup,
jangan pernah mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu
masih tidak dapat melupakannya.

22. Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan
dia akan membalas cintamu!?
Jangan mengharapkan balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang di hatinya,
tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh dihatimu.

23. Ada hal-hal yang sangat ingin kamu dengar tetapi tidak akan pernah
kamu dengar dari orang yang kamu harapkan untuk mengatakannya.
Namun demikian janganlah menulikan telinga untuk mendengar dari orang yang mengatakannya dengan sepenuh hati.


24. Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang disekelilingmu tersenyum-
jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal,
kamu tersenyum dan orang-orang disekelilingmu menangis.

A MAN OF PEACE

“Dan jikalau di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera maka salammu itu akan tinggal di atasnya. Tetapi jika tidak, salammu itu kembali kepadamu.”
Lukas 10: 6

“Orang yang layak menerima damai sejahtera” dalam terjemahan lain digunakan istilah “A man of peace.” Menarik sekali, sebab kita bisa berkata: A man of generosity = orang yang layak terima kemurahan; A man of honor = orang yang layak terima kehormatan. Artinya, watak atau karakter orang tersebut akan mengundang perlakuan yang sama dalam hidup orang tersebut. Yang “pendamai” akan dapat damai, yang pemurah akan dapat kemurahan, demikian seterusnya.

Jadi, betapa pentingnya membangun karakter hidup kita, karena itu juga berkaitan langsung dengan apa yang akan kita terima. Apa pun di dunia ini, selalu memiliki daya tarik terhadap sesamanya. Kesukaran menarik kesukaran, kejahatan mengundang kejahatan, ketamakan mengundang ketamakan, kerendahan hati menarik kerendahan hati dan menarik kehormatan.

Mari bangun karakter hidup kita, makin serupa dengan Yesus, akan membuat Yesus makin terpikat dengan kita.

Diambil dari catatan Pdt. Petrus Agung Purnomo